13 November 2024

SOSIALISASI PEMANFAATAN PPID

Di era digital yang semakin berkembang, keberadaan website desa menjadi salah satu elemen penting dalam memfasilitasi komunikasi dan informasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Website desa tidak hanya berfungsi sebagai media informasi, tetapi juga sebagai sarana transparansi, partisipasi masyarakat, dan pengembangan potensi desa. Untuk menggali lebih dalam mengenai pengelolaan website desa, kami berbincang dengan Bapak Eko Budi, seorang narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang memiliki peran strategis dalam pendampingan dan pengawasan website desa di wilayahnya. Menurut Bapak Eko, pengelolaan website desa bukan hanya sekadar membuat website dan kemudian meninggalkannya. “Website desa harus diperbarui secara berkala dengan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bapak Eko. Salah satu tugas utama yang diemban oleh Dinas Kominfo adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada perangkat desa agar mereka dapat mengelola website dengan efektif. Bapak Eko menjelaskan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan website desa, di antaranya adalah pemilihan konten yang sesuai dan menarik, tata kelola yang baik, serta aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat. "Konten yang dipublikasikan di website desa harus mencakup berbagai informasi penting seperti program pemerintah desa, pengumuman kegiatan, dan berita terkini yang berkaitan dengan masyarakat," lanjutnya. Selain itu, website desa juga harus mendukung interaksi dua arah antara pemerintah desa dan masyarakat. Hal ini bisa diwujudkan dengan fitur-fitur seperti forum diskusi, pengaduan masyarakat, serta formulir untuk mengajukan berbagai permohonan. Dengan adanya fitur interaktif, masyarakat dapat lebih mudah memberikan masukan dan bertanya langsung kepada pemerintah desa. “Keberhasilan pengelolaan website desa sangat bergantung pada keterlibatan perangkat desa yang kompeten dalam teknologi informasi,” tambah Bapak Eko. Untuk itu, Dinas Kominfo terus mengadakan pelatihan kepada para aparatur desa agar mereka tidak hanya bisa mengelola website, tetapi juga memahami cara memanfaatkannya untuk kepentingan pembangunan desa yang lebih transparan dan partisipatif.
EKO ALI CAHYANA, S.E. (KEPALA DESA)